Buku Panduan, Buku Agama, Buku Islam
O (Opera Monyet)
Eka Kurniawan
Harga Rp 99.000
Nama Eka Kurniawan ramai diperbincangkan terkait nominasinya di
penghargaan bergengsi The Man Booker International Prize Kamis lalu
(10/3). Hari ini, novel terbarunya yang berjudul 'O' resmi diluncurkan
di Gramedia Central Park, Jakarta Barat.
'O' merupakan novel keempat sekaligus buku ketujuh dari Eka yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU). Novel yang berkisah tentang kehidupan seekor monyet bernama 'O' yang ingin menikah dengan Kaisar Dangdut. Dikisahkan tempat tinggal O, monyet-monyet harus berprilaku seperti manusia supaya dapat menjadi manusia yang sebenarnya.
O pun jatuh cinta dengan Kaisar Dangdut yang bernama Entang Kosasih. Kisah cinta dan kehidupan pribadi O terus bergulir sekaligus makin disemarakkan dengan kehadiran dari Betalumur dan Kirik.
Penulis 'Cantik itu Luka' yang diterjemahkan ke dalam 25 bahasa itu menceritakan dirinya butuh waktu 8 tahun untuk menyelesaikan novel setebal 496 halaman tersebut. Ia mengaku terinspirasi dari topeng monyet.
"Cerita tentang monyet baru muncul tiga atau empat tahun yang lalu. Karena awalnya saya ingin menulis tentang novel religius tapi lambat laun berubah jadi seperti fabel. Tapi fabel khusus untuk orang dewasa," katanya saat peluncuran buku, Minggu (13/3/2016).
Editor senior bidang sastra Gramedia Pustaka Utama Mirna Yulistianti mengatakan 'O' lebih kompleks dari buku sebelumnya. "Tiap bingkai cerita punya cerita sendiri tapi bisa dinikmati sebagai satu kesatuan novel utuh. Alur masing-masingnya saling beririsan dan menunjukkan Eka sebagai penulis kelas dunia, " jelasnya.
Sebelumnya Eka, pernah merilia Corat-Coret di Toilet (2000), Lelaki Harimau (2004), Gelak Sedih (2005). Novel Cantik Itu Luka oleh kritikus disandingkan dengan karya-karya Gabriel Garcia Marquez dan Fyodoor Dostoevsky. Sedangkan novel keduanya Lelaki Harimau diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Italia, Korea, Jerman, dan Prancis.
*****
'O' merupakan novel keempat sekaligus buku ketujuh dari Eka yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU). Novel yang berkisah tentang kehidupan seekor monyet bernama 'O' yang ingin menikah dengan Kaisar Dangdut. Dikisahkan tempat tinggal O, monyet-monyet harus berprilaku seperti manusia supaya dapat menjadi manusia yang sebenarnya.
O pun jatuh cinta dengan Kaisar Dangdut yang bernama Entang Kosasih. Kisah cinta dan kehidupan pribadi O terus bergulir sekaligus makin disemarakkan dengan kehadiran dari Betalumur dan Kirik.
Penulis 'Cantik itu Luka' yang diterjemahkan ke dalam 25 bahasa itu menceritakan dirinya butuh waktu 8 tahun untuk menyelesaikan novel setebal 496 halaman tersebut. Ia mengaku terinspirasi dari topeng monyet.
"Cerita tentang monyet baru muncul tiga atau empat tahun yang lalu. Karena awalnya saya ingin menulis tentang novel religius tapi lambat laun berubah jadi seperti fabel. Tapi fabel khusus untuk orang dewasa," katanya saat peluncuran buku, Minggu (13/3/2016).
Editor senior bidang sastra Gramedia Pustaka Utama Mirna Yulistianti mengatakan 'O' lebih kompleks dari buku sebelumnya. "Tiap bingkai cerita punya cerita sendiri tapi bisa dinikmati sebagai satu kesatuan novel utuh. Alur masing-masingnya saling beririsan dan menunjukkan Eka sebagai penulis kelas dunia, " jelasnya.
Sebelumnya Eka, pernah merilia Corat-Coret di Toilet (2000), Lelaki Harimau (2004), Gelak Sedih (2005). Novel Cantik Itu Luka oleh kritikus disandingkan dengan karya-karya Gabriel Garcia Marquez dan Fyodoor Dostoevsky. Sedangkan novel keduanya Lelaki Harimau diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Italia, Korea, Jerman, dan Prancis.
*****
Posting Komentar